Meskipun data tersebut mengejutkan, ternyata ada temuan lain yang tak kalah mengagetkan, yakni setengah dari orang-orang dewasa tidak tahu apa yang harus dilakukan agar rumahnya lebih aman guna mencegah kecelakaan. Selain itu, survey yang dilakukan The Home Safety Council ini menemukan indikasi banyak masyarakat AS yang tidak terlalu peduli dan tidak tahu penyebab kecelakaan-kecelakaan itu bisa terjadi.
Di bawah ini langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk pencegahan dasar:
1. Luka Bakar
• Jangan pernah menghangatkan botol susu atau makan bayi dengan microwave. Titik panas dari penghangatan yang tidak merata bisa menyebabkan lidah bayi panas/terbakar. Hangatkan botol susu di dalam air panas—bukan mendidih, selama 5 menit. Kemudian sedikit teteskan di atas tangan Anda untuk mengetes kehangatan susu tersebut.
• Jika Anda sedang memasak di dapur, pastikan anak Anda jauh dari kompor sekurangnya 1 meter. Selalu putar menjauh pegangan panci atau periuk Anda supaya Anak tidak bisa menyentuh, atau pindahkan ke kompor bagian dalam.
• Selalu berhati-hati dengan minuman panas seperti kopi atau teh di sekitar anak-anak. Jangan pernah memegang minuman atau makanan yang panas sambil menggendong anak.
• Kalau bisa, sesuaikan pamanas ruangan rumah ke temperatur maksimal 120 derajat Fahrenheit. Dalam 3 detik, seorang anak bisa menderita luka bakar third-degree di dalam bak yang penuh air dengan temperatur 140 derajat Fahrenheit.
• Taruh korek api atau pemantik sejauh mungkin dari jangkauan anak-anak atau sembunyikan di tempat yang tak terjangkau anak-anak.

2. Tenggelam
• Awasi ketika anak Anda sedang di bak mandi, kolam renang, jangan pernah tinggalkan mereka sendirian.
• Jangan pernah biarkan anak-anak bermain di dalam kamar mandi tanpa pengawasan.
• Jika memiliki kolam renang, pastikan Anda memasang pagar di sekitarnya, minimum tinggi 1 meter. Pagar harus memiliki pintu yang bisa menutup/mengunci secara otomatis. Jangan pernah tinggalkan mainan di kolam renang jika tidak dipakai.
• Jika sedang berenang, jangan biarkan anak berusia di bawah 5 tahun berenang di luar jangkauan tangan Anda. Ingat, water toys bukanlah pelampung.
• Diskusikan dengan anak-anak pra-remaja tentang keselamatan berenang, termasuk berenang dengan seorang teman, juga bahaya dan resiko berenang dibawah pengaruh alkohol dan narkoba.

3. Jatuh
• Jangan pernah meninggalkan bayi sendirian di meja tempat mengganti popok, tempat tidur, sofa, kursi atau furnitur lainnya.
• Pasang pagar kecil di akhir atas dan bawah tangga.
• Taruh kursi atau tangga kecil lipat di dekat kabinet atau jendela, di mana anak-anak bisa penasaran dan naik ke atas.
• Jika sedang belanja, pastikan kereta belanja yang Anda gunakan memiliki alat atau sabuk pengaman.
4. Tersedak/Sesak Nafas (choking)
• Potonglah makanan, misalnya apel atau permen menjadi bagian-bagian kecil agar bisa ditelan anak Anda.
• Taruh tas plastik kresek dan benda-benda kecil jauh dari balita. Bicarakan dengan dokter anak tentang bagaimana cara menyelamatkan anak dari tersedak .
• Tidurkan atau baringkan bayi Anda menghadap ke atas. Gunakan matras yang keras dengan seprei yang fitted. Angkat mainan-mainan dari tempat tidur. Jangan pernah biarkan bayi Anda tidur di matras berisi air atau kursi beanbag.
• Ikat tali-tali korden Anda dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.
• Pasang tali pendek untuk mengikat pacifier atau dot bayi Anda dan pasangkan ke bajunya. Gunting tali-tali baju anak Anda jika mereka bermain ke luar atau masukkan ke dalam kantongnya.

5. Keracunan
• Jauhkan vitamin, obat-obat dan bahan-bahan pembersih rumah yang mengandung kimia dari jangkauan anak-anak.
• Amati isi rumah Anda dengan teliti dan selalu cek jika Anda memiliki benda-benda yang mengandung kimia atau racun seperti kamper, kuteks, obat alkohol, deterjen, pembersih alat rumah tangga, dan lain-lain.
• Jika Anda melihat anak keracunan atau menelan sesuatu yang mengandung kimia, jangan pernah langsung menyuruh anak untuk muntah, segera telepon dokter atau hubungi Nationwide Poison Help Number 1-800-222-1222. Jika anak tidak bernafas, pingsan, mengalami kejang atau dalam keadaan gawat darurat lainnya, segera telepon 911.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar