Contoh Pidato Upacara Bendera Senin
Assalamulaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah.
Yang terhormat Para PKS dan staf.
Yang terhormat Ibu dan Bapak Guru serta Staf Tata Usaha dan Perpustakaan.
Anak-anakku sekalian yang Bapak sayangi dan banggakan.
#
Marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, karena dengan rahmatnya kita bisa berkumpul ditempat dan waktu yang baik ini.
Shalawat dan salam kita curahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, para pengikutnya yang shaleh dan shalehah hingga akhir zaman.
Tidak lupa kita panjatkan doa kepada kedua orangtua kita, ampunilah segala dosa mereka dan sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangi kita semasa kecil dan kepada para guru yang telah memberikan ilmu yang banyak sehingga kita bisa berusaha untuk menjadi orang-orang yang beriman, berilmu, berakhlak mulia dan bertakwa . Mudah-mudahan kasih sayang dan ilmu yang mereka berikan menjadi ilmu yang bermanfaat. Tanpa mereka kita bukan apa-apa…Amin.
Anak-anakku sekalian yang Bapak sayangi dan banggakan,
Kalau di antara kalian yang bertanya, apakah upacara bendera itu? Mungkin kalian sudah tahu jawabannya, yaitu segala tindakan atau gerakan yang dirangkaikan serta ditata dengan tertib dan disiplin dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan memimpin serta membiasakan kesedian dipimpin dan membina kekompakan serta kerja sama dan yang paling penting adalah untuk mengenang jasa para pendiri negara.
Kalau ada yang bertanya lagi, apakah makna upacara bendera sampai kalian harus berpanas-panas? Mungkin juga kalian sudah tahu jawabannya, yaitu tetap memelihara nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme.
Tetapi pertanyaan yang paling besar adalah,
#Apakah kalian sudah menjadi orang yang tertib? #Apakah kalian sudah bisa menjaga amanah untuk menjadi seorang pemimpin? #Apakah kalian sudah bersedia dipimpin untuk menjaga kekompakan dan kerja sama?#Apakah kalian selalu mengingat bahwa apa yang sudah kalian dapatkan sampai hari ini adalah hasil jerih payah dan jasa para pahlawan dan tetap menjaga nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme?
#Bapak harapkan mulai dari sekarang, kalian belajar lebih tertib, mentaati segala peraturan yang berlaku dalam keluarga, sekolah, lingkungan dan agama.
Kemudian kalian belajar lebih disiplin, sholat pada waktunya, mengerjakan tugas sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, membuang sampah pada tempatnya.
Kemudian kalian siap belajar menjadi pemimpin, minimal pemimpin untuk dirinya sendiri untuk menjadi anak yang lebih baik dan siap dipimpin dengan menjaga kekompakan dan kerja sama.
Kemudian kalian siap belajar menjaga nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme, menggunakan produk dalam negeri, melestarikan kebudayaan lokal, dan menjaga peninggalan nenek moyang kita.
Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya dan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal baik seperti yang sudah sampaikan tadi.
Anak-anaku sekalian yang Bapak sayangi dan banggakan,
Marilah kita bersama menjalankan amanah tersebut. Terima kasih atas perhatiannya.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Contoh Pidato Hari Pendidikan Nasional
Saudara-saudara sekalian !
Yang saya hormati Dosen Stai Darul Qalam Drs. Habibullah .
Yang saya hormati mahasiswa/ mahasiswi Stai Darul Qalam .
Alangkah bahagianya saya selaku menjabat sebagai ibu kepada Negara Indonesia, pada hari ini ! pada hari ini, kita merayakan hari pendidikan Nasional, yang bertempat dilapangan Istana Bogor pada tanggal 2 Mei 2007. Dengan memperingati Pendidikan Nasional semoga kita lebih semangat /bangkit untuk memajukan dan mencerdaskan pendidikan anak-anak bangsa agar berguna bagi bangsa, Negara dan Agama.
Pertambahan anak umur sekolah yang cepat dan pertambahan lulusan tiap jenjang pendidikan yang besar, tapi tidak diikuti penambahan prasarana dan sarana pendidikan yang cepat dan memadai, menimbulkan masalah bagi pemerintah untuk memberikan “pendidikan dan pengajaran” pada semua warga Negara sebagaimana diamanatkan oleh undang- undang Dasar.
Persoalan ini krusial mengingat beragamanya geografis nusantara yang luas dan terpencar dengan tingkat perkembangan sosial-ekonomi-kultural berbeda. Ketika itu untuk pertama kali pelaksanakan REPELITA dengan tekanan pada pembangunan ekonomi yang dipandang sebagai landasan bagi aspek- aspek lain dari pembangunan nasional. Dalam pembaruan pendidikan perhatian difokuskan pada upaya-upaya perbaikan dan peningkatan kualitas serta penataan kesempatan mendapat pendidikan. Mengenai yang terakhir ini sulitlah dicapai bila hanya melalui cara-cara konvesial yaitu memanfaatkan teknologi komunikasi dan teknologi ,informasi radio dan televisi. Pada tahun 2007 pemerintah telah menetapkan APBN untuk pendidikan sebesar 20% bagi SD, SLTP dan SLTA. Program dan kegiatan yang dilakukan tidak semata-mata atas dasar pertambahan jumlah gedung sekolah, guru, buku dan lain-lain.
Alternatif yang didentifikasikan adalah :
1. Penambahan daya tampung SLP yang dilakukan baik dengan penambahan sekolah baru
2. Peningkatan daya tampung sekolah- sekolah swasta
3. Pengembangan sekolah terbuka dengan media korespodensi, modul, siaran radio, siaran televisi dan lain-lain
4. Pembukaan kursus- kursus ketrampilan praktis diluar sekolah sebagai jalur penyaluran kemasyarkat..
Ki Hajar Dewantara (1889-1959) seorang tokoh pendidikan Indonesia yang memprokarsai berdirinya lembaga pendidikan Taman siswa. Dia lebih terkenal dengan filsafat” tut wuri handayani, hing madya mangun karsa, hing ngarso sung tulada. Dewantara mengklasifikasikan tujuan pandidikan dengan istilah “ tri-nga”(tiga “nga-nga adalah huruf terakhir dalam abjad jawa ajisak). “Nga” pertama adalah ngerti” (memahami /aspek intelektual). “Nga kedua” adalah “ngrasa” adalah (merasakan aspek afeksi), dan “nga” ketiga adalah “nglakonin” (mengajarkan atau aspek psikomotorik). Merumuskan tujuan pendidikan yang meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Menurut Dewantara, adalah hak tiap orang untuk mengatur diri sendiri, oleh karena itu pengajaran harus mendidik anak menjadi manusia yang merdeka batin, pikiran, dan tenaga. Pengajaran jangan terlampau mengutamakan kecerdasan pikiran karena hal itu dapat memisahkan orang tepelajar dengan rakyat.
Akhir sampai disini, semoga bangsa Indonesia lebih meningkatkan dan mencerdaskan serta menciptakan anak-anak didik yang produktif, kreatif, dan inovatif yang berguna bagi bangsa dan Negara, Menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas dan mandiri yang dapat memenuhi kebutuhan global
Contoh Pidato Anti Narkoba
Assalamu’alaikum Wr Wb
Yang terhormat kepala sekolah
Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru serta staf Tata Usaha
Dan teman-teman yang saya cintai
Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat-Nya sehingga kita dapat berkumpul disini dan pada hari ini saya akan menyampaikan pidato tentang Narkoba.
Di Indonesia jumlah pengguna narkoba begitu besar, karena lemahnya penegakan hukum di Indonesia para pengedar internasional dapat bekerja sama dengan warga negara Indonesia dan memperoleh keuntungan yang besar. Penyalahgunaan Narkotika dan zat aditif lainnya itu tentu membawa dampak yang luas dan kompleks. Sebagai dampaknya antara lain perubahan perilaku, gangguan kesehatan, menurunnya produktivitas kerja secara drastis, kriminalitas dan tindak kekerasan lainnya.
Penyalahgunaan narkoba dapat dicegah melalui program-program diantaranya mengikuti kegiatan-kegiatan sosial, tidak bergaul dengan pengguna atau pengedar narkoba, tidak mudah terpengaruh ajakan atau rayuan untuk menggunakan narkoba. Pengguna narkoba biasanya lebih didominasi oleh para remaja dan anak sekolah.
Sekolah juga memberikan penyuluhan kepada para siswa tentang bahaya dan akibat dari penyalahgunaan narkoba melalui Guru BP, diskusi yang melibatkan para siswa dalam perencanaan untuk intervensi dan pencegahan penyalahgunaan narkoba di sekolah. Program lain yang cukup penting adalah program waspada Narkotika dengan cara mengenali ciri-ciri siswa yang menggunakan narkoba, mewaspadai adanya tamu yang tak dikenal atau pengedar, melakukan razia dadakan.
Biasanya pengedar maupun pemakai di sekolahh telah paham betul program-program disekolah untuk pencegahan pengguna atau pemakai disekolah, mereke tentu saja mengantisipasinya dengan sebaik yang mereka bisa. Sepintar apapun kiat mereka, ibarat sepandai-pandai tupai melompat, akhirnya jatuh juga. Jurus-jurus jitu menghindari deteksi sekolah memang mereka kuasai, tapi mengingat sifat narkoba yang adiktif dan menutut dosis yang lebih tinggi maka disiplin cara aman akan terkuak juga
Untuk itu marilah kita hindari dan jauhi serta ikut memberantas penggunaan narkoba. Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan apabila ada kesalahan dalam bertutur kata, saya mohon maaf. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih dan saya akhiri.
Wassalamu’alaikum WrWb
Boleh berkomentar juga dibawah. Nanti kalau ada updatean terbaru dari contoh naskah pidato akan saya tambah lagi daftarnya. Selamat berpidato dan semoga sukses.
Selasa, 23 November 2010
Kamis, 11 November 2010
Ringkasan Teori-Teori Keperawatan
Profesi keperawatan adalah profesi yang unik dan kompleks. Dalam melaksanakan prakteknya, perawat harus mengacu pada model konsep dan teori keperawatan yang sudah dimunculkan. Konsep adalah suatu ide dimana terdapat suatu kesan yang abstrak yang dapat diorganisir dengan smbol-simbol yang nyata, sedangkan konsep keperawatan merupakan ide untuk menyusun suatu kerangka konseptual atau model keperawatan.
Teori adalah sekelompok konsep yang membentuk sebuah pola yang nyata atau suatu pernyataan yang menjelaskan suatu proses, peristiwa atau kejadian yang didasari fakta-fakta yang telah di observasi tetapi kurang absolut atau bukti secara langsung.
Yang dimaksud teori keperawatan adalah usaha-usaha untuk menguraikan atau menjelaskan fenomena mengenai keperawatan. Teori keperawatan digunakan sebagai dasar dalam menyusun suatu model konsep dalam keperawatan,dan model konsep keperawatan digunakan dalam menentukan model praktek keperawatan.
Berikut ini adalah ringkasan beberapa teori keperawatan yang perlu diketahui oleh para perawat profesional sehingga mampu mengaplikasikan praktek keperawatan yang didasarkan pada keyakinan dan nilai dasar keperawatan :
Penyusun Teori: Nightingale (1860)
Tujuan Keperawatan: Untuk memfasilitasi “proses penyembuhan tubuh” dengan memanipulasi lingkungan klien (Torres, 1986)
Kerangka Kerja Praktik: Lingkungan klien dimanipulasi untuk mendapatkan ketenangan, nutrisi, kebersihan, cahaya, kenyamanan, sosialiasi, dan harapan yang sesuai
Tujuan Keperawatan: Untuk memfasilitasi “proses penyembuhan tubuh” dengan memanipulasi lingkungan klien (Torres, 1986)
Kerangka Kerja Praktik: Lingkungan klien dimanipulasi untuk mendapatkan ketenangan, nutrisi, kebersihan, cahaya, kenyamanan, sosialiasi, dan harapan yang sesuai
Penyusun Teori: Peplau (1952)
Tujuan Keperawatan: Untuk mengembangkan interaksi antara perawat dan klien
Kerangka Kerja Praktik: Keperawatan adalah proses yang penting, terapeutik, dan interpersonal (1952) Keperawatan berpartisipasi dalam menyusun struktur sistem asuhan kesehatan untuk memfasilitasi kondisi yang alami dari kecenderungan manusia untuk mengembangkan hubungan interpersonal (Marriner-Torney, 1994)
Tujuan Keperawatan: Untuk mengembangkan interaksi antara perawat dan klien
Kerangka Kerja Praktik: Keperawatan adalah proses yang penting, terapeutik, dan interpersonal (1952) Keperawatan berpartisipasi dalam menyusun struktur sistem asuhan kesehatan untuk memfasilitasi kondisi yang alami dari kecenderungan manusia untuk mengembangkan hubungan interpersonal (Marriner-Torney, 1994)
Penyusun Teori: Henderson (1955)
Tujuan Keperawatan: Untuk bekerja secara mandiri dengan tenaga pemberi pelayanan kesehatan (Marriner-Torney, 1994), membantu klien untuk mendapatkan kembali kemandiriannya secepat mungkin
Kerangka Kerja Praktik: Praktik keperawatan membentuk klien untuk melakukan 14 kebutuhan dasar Henderson (Henderson, 1966)
Tujuan Keperawatan: Untuk bekerja secara mandiri dengan tenaga pemberi pelayanan kesehatan (Marriner-Torney, 1994), membantu klien untuk mendapatkan kembali kemandiriannya secepat mungkin
Kerangka Kerja Praktik: Praktik keperawatan membentuk klien untuk melakukan 14 kebutuhan dasar Henderson (Henderson, 1966)
Penyusun Teori: Abdellah (1960)
Tujuan Keperawatan: Untuk memberikan kepada individu, keluarga, dan masyarakat. Untuk menjadi perawat yang baik dan berpengertian, juga mempunyai kemampuan intelegensia yang tinggi, kompeten dan memiliki keterampilan yang baik dalam memberikan pelayanan keperawatan (Marriner-Torney, 1994)
Kerangka Kerja Praktik: Teori ini melingkupi 21 masalah keperawatan Abdellah (Abdellah et al 1960)
Tujuan Keperawatan: Untuk memberikan kepada individu, keluarga, dan masyarakat. Untuk menjadi perawat yang baik dan berpengertian, juga mempunyai kemampuan intelegensia yang tinggi, kompeten dan memiliki keterampilan yang baik dalam memberikan pelayanan keperawatan (Marriner-Torney, 1994)
Kerangka Kerja Praktik: Teori ini melingkupi 21 masalah keperawatan Abdellah (Abdellah et al 1960)
Penyusun Teori: Orlando (1961)
Tujuan Keperawatan: Untuk berespons terhadap perilaku klien dalam memenuhi kebutuhan klien dengan segera. Untuk berinteraksi dengan klien untuk memenuhi kebutuhan klien secepat mungkin dengan mengidentifikasi perilaku klien, reaksi perawat, dan tindakan keperawatan yang dilakukan (Tores, 1986; Chinn dan Jacobs, 1995)
Kerangka Kerja Praktik: Tiga elemen seperti perilaku klien, reaksi perawat, dan tindakan perawat membentuk situasi keperawatan (Orlando, 1961)
Tujuan Keperawatan: Untuk berespons terhadap perilaku klien dalam memenuhi kebutuhan klien dengan segera. Untuk berinteraksi dengan klien untuk memenuhi kebutuhan klien secepat mungkin dengan mengidentifikasi perilaku klien, reaksi perawat, dan tindakan keperawatan yang dilakukan (Tores, 1986; Chinn dan Jacobs, 1995)
Kerangka Kerja Praktik: Tiga elemen seperti perilaku klien, reaksi perawat, dan tindakan perawat membentuk situasi keperawatan (Orlando, 1961)
Penyusun Teori: Hall (1962)
Tujuan Keperawatan: Untuk memberikan asuhan dan kenyamanan bagi klien selama proses penyakit (Torres, 1986)
Kerangka Kerja Praktik: Seorang klien dibentuk oleh bagian-bagian berikut yang saling tumpang-tindih, yaitu: manusia (inti), status patologis, dan pengobatan (penyembuhan) dan tubuh (perawatan). Perawat sebagai pemberi perawatan (Mariner-Torney, 1994; Chinn dan Jacobs, 1995)
Tujuan Keperawatan: Untuk memberikan asuhan dan kenyamanan bagi klien selama proses penyakit (Torres, 1986)
Kerangka Kerja Praktik: Seorang klien dibentuk oleh bagian-bagian berikut yang saling tumpang-tindih, yaitu: manusia (inti), status patologis, dan pengobatan (penyembuhan) dan tubuh (perawatan). Perawat sebagai pemberi perawatan (Mariner-Torney, 1994; Chinn dan Jacobs, 1995)
Penyusun Teori: Wiedenbach (1964)
Tujuan Keperawatan: Untuk membantu individual dalam mengatasi masalah yang berkaitan dengan kemampuan untuk memenuhi tekanan atau kebutuhan yang dihasil dari suatu kondisi, lingkungan, situasi atau waktu (Torres, 1986)
Kerangka Kerja Praktik: Praktik keperawatan berhubungan dengan individu yang memerlukan bantuan karena stimulasi perilaku. Keperawatan klinik memiliki komponen seperti filosofi, tujuan, praktik, dan seni (Chinn dan Jacobs, 1995)
Tujuan Keperawatan: Untuk membantu individual dalam mengatasi masalah yang berkaitan dengan kemampuan untuk memenuhi tekanan atau kebutuhan yang dihasil dari suatu kondisi, lingkungan, situasi atau waktu (Torres, 1986)
Kerangka Kerja Praktik: Praktik keperawatan berhubungan dengan individu yang memerlukan bantuan karena stimulasi perilaku. Keperawatan klinik memiliki komponen seperti filosofi, tujuan, praktik, dan seni (Chinn dan Jacobs, 1995)
Penyusun Teori: Levine (1966)
Tujuan Keperawatan: Untuk melakukan konversi kegiatan yang ditujukan untuk menggunakan sumber daya yang dimiliki klien secara optimal
Kerangka Kerja Praktik: Model adaptasi manusia ini sebagai bagian dari satu kesatuan yang utuh didasari oleh “empat prinsip konservasi keperawatan” (Levine, 1973)
Tujuan Keperawatan: Untuk melakukan konversi kegiatan yang ditujukan untuk menggunakan sumber daya yang dimiliki klien secara optimal
Kerangka Kerja Praktik: Model adaptasi manusia ini sebagai bagian dari satu kesatuan yang utuh didasari oleh “empat prinsip konservasi keperawatan” (Levine, 1973)
Penyusun Teori: Johnson (1968)
Tujuan Keperawatan: Untuk mengurangi stress sehingga klien dapat bergerak lebih mudah melewati proses penyembuhan
Kerangka Kerja Praktik: Kerangka dari kebutuhan dasar ini berfokus pada tujuh kategori perilaku. Tujuan individu adalah untuk mencapai keseimbangan perilaku dan kondisi yang stabil melalui penyelarasan dan adaptasi terhadap tekanan tertentu (Johnson, 1980; Torres, 1986)
Tujuan Keperawatan: Untuk mengurangi stress sehingga klien dapat bergerak lebih mudah melewati proses penyembuhan
Kerangka Kerja Praktik: Kerangka dari kebutuhan dasar ini berfokus pada tujuh kategori perilaku. Tujuan individu adalah untuk mencapai keseimbangan perilaku dan kondisi yang stabil melalui penyelarasan dan adaptasi terhadap tekanan tertentu (Johnson, 1980; Torres, 1986)
Penyusun Teori: Rogers (1970)
Tujuan Keperawatan: Untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan, mencegah kesakitan, dan merawat serta merehabilitasi klien yang sakit dan tidak mampu dengan pendekatan humanistik keperawatan (Rogers, 1979)
Kerangka Kerja Praktik: “Manusia utuh” meliputi proses sepanjang hidup. Klien secara terus menerus berubah dan menyelaraskan dengan lingkungannya
Tujuan Keperawatan: Untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan, mencegah kesakitan, dan merawat serta merehabilitasi klien yang sakit dan tidak mampu dengan pendekatan humanistik keperawatan (Rogers, 1979)
Kerangka Kerja Praktik: “Manusia utuh” meliputi proses sepanjang hidup. Klien secara terus menerus berubah dan menyelaraskan dengan lingkungannya
Penyusun Teori: Orem (1971)
Tujuan Keperawatan: Untuk merawat dan membantu klien mencapai perawatan diri secara total
Kerangka Kerja Praktik: Teori ini merupakan teori kurangnya perawatan diri sendiri. Asuhan keperawatan menjadi penting ketika klien tidak mampu memenuhi kebutuhan biologis, psikologis, perkembangan, dan sosial (Orem , 1985)
Tujuan Keperawatan: Untuk merawat dan membantu klien mencapai perawatan diri secara total
Kerangka Kerja Praktik: Teori ini merupakan teori kurangnya perawatan diri sendiri. Asuhan keperawatan menjadi penting ketika klien tidak mampu memenuhi kebutuhan biologis, psikologis, perkembangan, dan sosial (Orem , 1985)
Penyusun Teori: King (1971)
Tujuan Keperawatan: Untuk memanfaatkan komunikasi dalam membantu klien mencapai kembali adaptasi secara positif terhadap lingkungan
Kerangka Kerja Praktik: Proses keperawatan didefinisikan sebagai proses interpersonal yang dinamis antara perawat, klien dan sistem pelayanan kesehatan
Tujuan Keperawatan: Untuk memanfaatkan komunikasi dalam membantu klien mencapai kembali adaptasi secara positif terhadap lingkungan
Kerangka Kerja Praktik: Proses keperawatan didefinisikan sebagai proses interpersonal yang dinamis antara perawat, klien dan sistem pelayanan kesehatan
Penyusun Teori: Travelbee (1971)
Tujuan Keperawatan: Untuk membantu individu atau keluarga untuk mencegah atau mengembangkan koping terhadap penyakit yang dideritanya, mendapatkan kembali kesehatannya, menemukan arti dari penyakit atau mempertahankan status kesehatan maksimalnya (Marriner-Torney, 1994)
Kerangka Kerja Praktik: Proses interpersonal dipandang sebagai hubungan manusia dengan manusia yang terbentuk selama sakit dan selama “mengalami penderitaan”
Tujuan Keperawatan: Untuk membantu individu atau keluarga untuk mencegah atau mengembangkan koping terhadap penyakit yang dideritanya, mendapatkan kembali kesehatannya, menemukan arti dari penyakit atau mempertahankan status kesehatan maksimalnya (Marriner-Torney, 1994)
Kerangka Kerja Praktik: Proses interpersonal dipandang sebagai hubungan manusia dengan manusia yang terbentuk selama sakit dan selama “mengalami penderitaan”
Penyusun Teori: Neuman (1972)
Tujuan Keperawatan: Untuk membantu individu, keluarga, dan kelompok untuk mendapatkan dan mempertahankan tingkat kesehatan maksimalnya melalui intervensi tertentu
Kerangka Kerja Praktik: Penurunan stress adalah salah satu tujuan dari sistem model praktik keperawatan (Torres, 1986). Tindakan keperawatan meliputi tindakan preventif tingkat primer, sekunder, atau tersier
Tujuan Keperawatan: Untuk membantu individu, keluarga, dan kelompok untuk mendapatkan dan mempertahankan tingkat kesehatan maksimalnya melalui intervensi tertentu
Kerangka Kerja Praktik: Penurunan stress adalah salah satu tujuan dari sistem model praktik keperawatan (Torres, 1986). Tindakan keperawatan meliputi tindakan preventif tingkat primer, sekunder, atau tersier
Penyusun Teori: Patterson dan Zderad (1976)
Tujuan Keperawatan: Untuk berespons terhadap kebutuhan manusia dan dan membangun ilmu “keperawatan yang humanistik” (Patterson dan Zderad, 1976; Chinn dan Jacobs, 1995)
Kerangka Kerja Praktik: Keperawatan humanistik memerlukan partisipasi untuk memahami “keunikan” dan “kesamaan” dengan yang lain (Chinn dan Jacobs, 1995)
Tujuan Keperawatan: Untuk berespons terhadap kebutuhan manusia dan dan membangun ilmu “keperawatan yang humanistik” (Patterson dan Zderad, 1976; Chinn dan Jacobs, 1995)
Kerangka Kerja Praktik: Keperawatan humanistik memerlukan partisipasi untuk memahami “keunikan” dan “kesamaan” dengan yang lain (Chinn dan Jacobs, 1995)
Penyusun Teori: Leininger (1978)
Tujuan Keperawatan: Untuk memberikan perawatan yang konsisten dengan ilmu dan pengetahuan keperawatan dengan caring sebagai fokus sentral (Chinn dan Jacobs, 1995)
Kerangka Kerja Praktik: Dengan teori transkultural ini, caring merupakan sentral dan menggabungkan pengetahuan dan praktik keperawatan (Leininger, 1980)
Tujuan Keperawatan: Untuk memberikan perawatan yang konsisten dengan ilmu dan pengetahuan keperawatan dengan caring sebagai fokus sentral (Chinn dan Jacobs, 1995)
Kerangka Kerja Praktik: Dengan teori transkultural ini, caring merupakan sentral dan menggabungkan pengetahuan dan praktik keperawatan (Leininger, 1980)
Penyusun Teori: Roy (1979)
Tujuan Keperawatan: Untuk mengidentifikasi tipe kebutuhan klien, mengkaji kemampuan adaptasi terhadap kebutuhan dan membantu klien beradaptasi
Kerangka Kerja Praktik: Model adaptasi ini didasari oleh model adaptasi fisiologis, psikologis, sosiologis, serta ketergantungan dan kemandirian (Roy, 1980)
Tujuan Keperawatan: Untuk mengidentifikasi tipe kebutuhan klien, mengkaji kemampuan adaptasi terhadap kebutuhan dan membantu klien beradaptasi
Kerangka Kerja Praktik: Model adaptasi ini didasari oleh model adaptasi fisiologis, psikologis, sosiologis, serta ketergantungan dan kemandirian (Roy, 1980)
Penyusun Teori: Watson (1979)
Tujuan Keperawatan: Untuk meningkatkan kesehatan, mengembangkan klien pada kondisi sehatnya, dan mencegah kesakitan (Marriner-Torney, 1994)
Kerangka Kerja Praktik: Teori ini mencakup filosofi dan ilmu tentang caring; caring merupakan proses interpersonal yang terdiri dari intervensi yang menghasilkan pemenuhan kebutuhan manusia (Torres, 1986)
Tujuan Keperawatan: Untuk meningkatkan kesehatan, mengembangkan klien pada kondisi sehatnya, dan mencegah kesakitan (Marriner-Torney, 1994)
Kerangka Kerja Praktik: Teori ini mencakup filosofi dan ilmu tentang caring; caring merupakan proses interpersonal yang terdiri dari intervensi yang menghasilkan pemenuhan kebutuhan manusia (Torres, 1986)
Penyusun Teori: Parse (1981)
Tujuan Keperawatan: Untuk memfokuskan pada manusia sebagai suatu unit yang hidup dan kualitas partisipasi manusia terhadap pengalaman sehat (Parse, 1990) (Nursing as science and art [Marriner-Torney, 1994])
Kerangka Kerja Praktik: Manusia secara terus menerus berinteraksi dengan lingkungan dan berpartisipasi dalam upaya mempertahankan kesehatannya (Marriner-Torney, 1994). Sehat adalah suatu kontinu, proses yang terbuka bukan sekedar status sehat atau hilangnya penyakit (Parse, 1990; Marriner-Torney, 1994; Chinn dan Jacobs, 1995)
Tujuan Keperawatan: Untuk memfokuskan pada manusia sebagai suatu unit yang hidup dan kualitas partisipasi manusia terhadap pengalaman sehat (Parse, 1990) (Nursing as science and art [Marriner-Torney, 1994])
Kerangka Kerja Praktik: Manusia secara terus menerus berinteraksi dengan lingkungan dan berpartisipasi dalam upaya mempertahankan kesehatannya (Marriner-Torney, 1994). Sehat adalah suatu kontinu, proses yang terbuka bukan sekedar status sehat atau hilangnya penyakit (Parse, 1990; Marriner-Torney, 1994; Chinn dan Jacobs, 1995)
Teori Keperawatan
TEORI KEPERAWATAN
Posted on Juni 3, 2008 by bingar
Berikut merupakan konsep dan teori keperawatan yang dikemukakan oleh :A. Dorathea OremKeperawatan adalah sebuah pertolongan atas pelayanan yang diberikan untuk menolong orang secara keseluruhan ketika mereka atau orang yang bertanggung jawab atas perawatan mereka tidak mampu memberikan perawatan kepada mereka.
Keperawatan merupakan salah satu daya atau upaya manusia untuk membantu manusia yang lain dengan melakukan atau memberikan pelayanan yang professional dan tindakan yang membawa manusia ke situasi yang saling menyayangi antara manusia dengan bentuk layanan yang befokus pada manusia seutuhnya yang tidak terlepas dari lingkungannya. ….
Orem mengklasifikasikan self care dalam 3 syarat
·Syarat universal : Fisiologi dan fisikososial termasuk kebutuhan udara, air, matahari, eleminasi, aktipitas, istirahat, sosial, dan pencegahan bahaya.
· Syarat pengembangan ; untuk meningkatkan proses perkembangan dalam siklus hidup
· Penyimpangan kesehatan berhubungan dengan kerusakan atau penyimpangan cara, struktur normal dan integritas yang dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk melaksanakan self care.
Usaha keperawatan mandiri dilakukan dengan memperhatikan tingkat ketergantungan antara kebutuhan pasien dan kemampuan pasien.Ada tiga tingkat dalam keperawatan mandiri
· Perawat memberi keperawatan total ketika pertama kali asuhan keperawatan dilakukan karena tingkat ketergantungan pasien yang tinggi (System pengganti kesenluruhan)
·Perawat dan pasien saling berkolaborasi dalam tindak keperawatan (system pengganti sebagian)
·Pasien merawat diri sendiri dengan bimbingan perawat
B. Calista Roy·Roy menggambarkan konsep keperawatan dengan metode adaptasi dalam keperawatan
1. Individu adalah maluk biospsikososial sebagai satu kesatuan utuh. Seorang dikatakan sehat jika mampu berfungsi untuk memenuhi kebutuhan biologis fisiologis dan social.2. Terdapat 3 tingkatan/komponen adaptasi pada manusia yang dikemukakan oleh roy
a. Fokal simulasi yaitu : Simulus yang langsung beradaptasi dengan seseorang dan akan mempunyai pengaruh kuat terhadap seseorang individu.
b. Kontekstual stimulus merupakan stimulasi yang dialami seseorang baik stimulus internal ataupun eksternal. Yang dapat mempengaruhi kemudia dilakukan obserpasi diukur secara subjektif.
c. Residual stimulus merupakan stimulus lain yang merupakan cirri tambahan yang ada atau sesuai dengan lingkungan yag sukar dilakukan observasi
3. System adaptasi memiliki 4 mode adaptasi yaitu :
a. Pemulihan kebutuhan spiosiolois di antaranya oksigrasi, nutrisi, eleminasi, aktifasi, dan istirahat, indera, cairan elektrolit dan fungsi neorologis dan endokrin
b. Pengembangan konsep diri positif yang artinya bagaimana seseorang mengenal interaksi sosial tentang bagaimana berhubungan dengan orang lain.
c. Penampilan peran sosial merupakan proses penyesuaian yang berhubungan dengan bagaimana peran seseorang dalam mengenal pola interaksi sosial dalam berhubungan dengan orang lain
d. Pencapaian keseimbangan antara kemandirian dan ketergantungan
4. Posisi individu pada rentang sehat sakit terus berubah, berhubungan dengan keefktiffan koping yang dilakukan untuk memelihara kemampuan beradaptasi
·Roy berpendapat ada dua metode koping yaitu :
- Regulator memproses imput secara sistematis melalui jalur saraf, kimia dan endokrin- Memproses imput melalui cara kognitif seperti persepsi, proses impormasi, belajar keputusan dan emosi.
C. Virgina HendersonTeori Henderson mencakup seluruh kebutuhan dasar seorang manusia
Keperawatan manurut Henderson adalah suatu fungsi yang unik dari perawat untuk menolong klien yang sakit atau seht dalam memberikan pelayanan kesehatan dnegan meningkatkan kemampuan, kekuatan, pengetahuan dan kemandirian pasien secara rasional sehingga pasien dapat sembuh atau meninggal dengan tenang.
Definisi ini merupakan awal terpisahnya ilmu keperawatan dan medik dasar. Dari devinisi diatas adalah asumsi tentang individu yaitu :
a. Individu perlu untuk mempertahankan keseimbangan fisiologis dan emosional
b. Individu memerlukan bantuan untuk memperoleh kesehatan dan kemandirian atau meninggal dengan damai
c. Individu memerlukan kekuatan yang diperlukan keinginan atau pengetahuan untuk mencapai atau mempertahankan kesehatan Henderson berpendapat peranan perawat membantu individu sehat sakit dengan satu cara penambah atau pelengkap (suplemen tary atau emplementary) perawat sebagai patner penolong pasien dan kalau perlu sebagai pengganti bagi pasien.
Fokus perawat adalah menolong pasien dan keluarga untuk memperoleh kebebasan dalam memenuhi kebutuhan yang sering disebut 14 kebutuhan dasar Henderson yaitu :
1. Bernafas secara normal
2. Makan dan minum cukup
3. Eliminasi
4. Bergerak dan mempertahankan posisi yang dikehendaki
5. Istirahat dan tidur
6. Memilih cara berpakaian; berpakaian dan melepas pakaian.
7. Mempertahankan temperature tubuh dan rentang normal
8. Menjaga tubuh tetap rapi dan bersih
9. Menghindari bahaya dari lingkungan
10. Berkomunikasi dengan orang lain
11. Beribadah menurut keyakinan
12. Bekerja yang menjanjikan prestasi
13. Bermain dan berpartisipasi dalam berbagai bentuk rekreasi
14. Belajar menggali atau memuaskan rasa keingintahuan yang mengacu pada perkembnagan dan kesehatan normal.
D. Florence NightingaleKeperawatan adalah suatu proses menempatkan pasien dalam kondisi paling baik untuk beraktifitas yaitu lingkungan yang sehat dan udara yang bersih Florence ini merupakan satu pendiri yang meletakkan dasar-dasar teori keperawatan yaitu dengan mengidentifikasikan peran perwat dalam menemukan kebutuhan dasar klien serta pentingnya pengaruh lingkungan di dalam perawatan orang sakit yang di kenal teori lingkungan.
Konsep nightingale menempatkan lingkungan sebagai focus asuhan keperawatqan dan perhatian dimana perawat tidak perlu memahami seluruh proses penyakit merupakan upaya awal untuk memisahkan antara profesi keperawatan dan kedokteran.
Nightingale tidak memandang perawat secara sempit yang hanya sibuk dengan masalah pemberian obat dan pengobatan tetapi lebih berorientasi pada pemberian udara lampo, kenyamanan, lingkungan, kebersihan, ketenangan dan nutrisi. (Nightingale 1860 : Fores 1986) melalui observasi dan pengumpulan data Nightingale menghubungkan atas status kesehatna klien dengan factor lingkungan dan sebagai hasil yang menimbulkan perbaikan kondisi higienis dan sanitasi selama perang cimcan.
Tores mencatat bahwa nightingale memberikan konsep dan penawaran yang dapat divalidasi dan digunakan untuk menjalankan praktek keperawatan. Nightingale dalam teori diskripsinya memberikan cara berpikir tentang keperawatan dan kerangka rujukan yang berfokus pada klien da lingkungannya surat nightingale dalam tulisan tangannya menuntun perawat untuk bekerja atas nama klien. Prinsip mencakup bidang pelayanan penelitian dan pendidikan hal paling penting adalah konsep dan prinsip yang membentuk dan melengkapi praktik keperawatan. Nightingale berpikir dan menggunakan proses keperawatan. Ia mencatat bahwa observasi (pengkajian) bukan demi berbagai imformasi atau fakta yang mencurigakan tetapi demi penyelamatan hidup dan meningkatkan kesehatan dan kenyamanan.
E. Betty NewmanKonsep yang dikemukakan oleh Betty Newman adalah konsep “Healt care system” yaitu model konsep yang menggambarkan aktifitas keperawatan yang ditujukan kepada penekanan penurunan stress dengan memperkuat garis pertahanan diri secara fleksibel atau normal maupun resistan dnegan sasaran pelayana adalah komunitas. Serta Betty Newman mendefinisikan manusia secara utuh merupakan gabungan dari konsep holistic dan pendekatan system terbuka.
Garis pertahanan diri pada kominitas tersebut meliputi garis pertahanakn fleksibel yaitu kesediaan dana pelayanan kesehatan, iklim dan pekerjaan dan lain-lain. Garis pertahanan normal yang meliputi ketersediaan pelayanan adanya perlindungan status nutrisi secara umum, tingkat pendapatan rumah yang memenuhi syarat kesehatan dan sikap masyarakat terhadap kesehatan dan garis pertahanan resisten yang meliputi adanya pelayanan kesehatan tingkat pendidikan masyarakat, transportasi tempat rekreasi dan cakupan dari imunisasi di daerah yang ada. Intervensi keperawatan diarahkan pada garis pertahanan dengan penggunaan pencegahan primer, sekunder dan terisier. Model ini bertujuan agar terjadi stabilitas klien dan keluarga dalam lingkungan yang dinamis sehingga bettu newman menggambarkan peran perawat dapat bersifat menyeluruh dan saling ketergantungan (interdependensi).
- Pencegahan primernya meliputi tindakan keperawatan untuk mengidentifikasi adanya stresson mencegah terjadinya reaksi tubuh karena adanya stress
- Sekunder meliputi tindakan keperawatan untuk mengurangi atau menghilangkan gejala penyakit atau reaksi tubuh lainnya karena adanya stressor.
- Pencegahan tersier meliputi pengobatan rutin dan teratur serta pencegahan kerusakan lebih lanjut atau komplikasi suatu penyakit.
Prinsip dari pencegahan tersier adalah untuk memberikan penguatan pertahanan tubuh terhadap stressor melalui pendidikan kesehatan dan untuk membantu dalam pencegahan terjadinya masalah yang sama.
Menurut Newman sebagai system terbuka manusia berinteraksi, beradaptasi dengan dan disesuaikan dengan lingkungan yang digambarkan sebagai stressor. Lingkungan internal terdiri dari segala Sesutu yang mempengaruhi (interpersonal) yang berasal dari dalam diri klien, lingkungan eksternal segala sesuatu yang berasal dari luar diri klien.
Keperawatan disini, menurut Newman suatu profesi yang unik dengan memperhatikan seluruh factor yang mempengaruhi respon individu terhadap penyebab stress, tekanan intra, inter, dan ekstra personal.
Konsep keperawatan ini juga memiliki dasar pemikiran yang terkait dnegan kompaknya paradigma yaitu memandang manusia sebagai suatu system terbuka yang selalu mencari keseimbangan dan merupakan suatu kesatuan dari variable yang utuh di antaranya fisiologis, psikologis, sosio cultural dan spiritual juga memandang pelayanan keperawatan akan dipengaruhi lingkungan sekitar klien serta memandang sehat sebagai kondisi terbebasnya dari gngguan pemenuhan kebutuhan dan merupakan keseimbangan yang dinamis dari menghindari stress.
Secara umumnya konsep keperawatan ini berfokus pada respon terhadap stressor dan factor-faktor yang mempengaruhi proses adaptasi pada pasien dengan menggunakan pendekatan system terbuka (mariner. Toney 1994).
Keperawatan sebagai ilmu pengetahuan melalui proses analisa dan tindakan yang berhubhungan untuk merawat klien yang sakit atau yang kurang sehat
·Konsep keperawatan itu sendiri merupakan model dalam keperawatan yang menguraikan bagaimana individu mampu meningkatkan kesehatannya dnegan cara mempertahankan perilaku secara adaftif serta mampu mengubah perilaku yang mal adaptif, metode yang digunakan adalah therapetin, scientik, knowledge dalam memberikan pelayanan yang esensial untuk meningkatkan dan mempengaruhi derajat kesehatan.
·Tujuan dari keperawatan menurut Roy : Membantu seseorang untuk beradaptasi terhadap kebutuhan-kebutuhan fisiologis, konsep diri, fungsi peran dan hubungan intenpendensi selama sehat dan sakit. Kebutuhan asuhan keperawatan yang manual adalah ketika klien tidak dapat beradaptasi dari lingkungan external dan internal.
Rabu, 10 November 2010
Artikel Keluarga
Cara Melangsikan Tubuh

Merujuk pada badan kesehatan dunia, WHO, disebutkan bahwa penurunan berat badan yang baik tidak dapat dilakukan secara instan, tetapi merupakan terapi jangka panjang. Yang dibutuhkan untuk mengurangi berat badan bukan sekadar mengurangi porsi makan, tetapi juga diperlukan bimbingan dari ahli gizi sebelum melakukan perubahan pola makan, disertai aktivitas fisik serta terapi perilaku.
Untuk mencari tahu cara pelangsingan mana yang sehat, aman, sekaligus efektif, bacalah uraian berikut sampai tuntas.
Sedot lemak
Cara membuang lemak yang kini sedang tren adalah operasi liposuction dan tummy-tuck. Operasi ini banyak dipilih karena berat badan bisa turun secara drastis tanpa perlu capek berolahraga dan melakukan diet, hal itu dibuktikan oleh kesaksian seorang artis ternama. Tapi mengapa ya meski lemaknya sudah dibuang, badannya masih juga melar ?
Pada dasarnya liposuction adalah operasi untuk mengeluarkan lemak di bawah kulit, dan dilakukan untuk mencapai keserasian bentuk tubuh, bukan untuk menurunkan berat badan. Sedangkan tummy-tuck adalah proses pembuangan jaringan lemak yang berlebih dan kulit di atasnya untuk membentuk tubuh lebih estetis. Lemak yang dikurangi pun tak boleh lebih dari 3-5 kg sekali operasi
Menurut dokter spesialis gizi, dr.Johanes Chandrawinata, MND,SpGK, kedua jenis operasi tersebut biasa dilakukan dokter terhadap pasien yang memiliki tubuh bergelambir setelah berat badan tubuhnya susut. Jadi, menurunkan berat dulu baru dioperasi, bukan operasi untuk menurunkan berat karena setelah 3 bulan tubuh akan gemuk kembali.
Gastric binding & gastric by-pass
Tindakan ini dipilih jika dengan metode pelangsingan apa pun tidak berhasil. Gastric binding adalah pemasangan alat "pengikat lambung" yang menyebabkan kantung lambung lebih kecil sehingga kita tidak akan makan terlalu banyak karena tubuh lebih cepat merasa kenyang. Melalui tindakan ini berat badan dapat berkurang 35-60 persen dalam 12 bulan.
Berbeda dengan gastric binding yang bersifat sementara, gastric by-pass bersifat permanen, dokter akan membuat ’jalan’ penghubung antara pangkal lambung dengan usus halus sehingga makanan tidak melalui lambung namun langsung ke usus halus. Dengan gastric by-pass, berat badan dapat dikurangi sampai 80 persen. Untuk melakukan kedua jenis tindakan tersebut, pasien harus berusia di atas 35 tahun.
Akunpuntur
Sampai saat ini metode akunpuntur belum dapat dibuktikan secara ilmiah dapat menurunkan berat badan. Umumnya para pasien pun berhenti di tengah jalan karena tak kunjung mendapatkan berat ideal yang diharapkan.
Obat dan suplemen pelangsing
Sebelum percaya oleh iming-iming iklan, sebaiknya teliti lebih dahulu kandungan obat-obatan dan suplemen tersebut. Badan pengawasan obat dan makanan AS (FDA) bahkan melarang konsumsi suplemen pelangsing yang mengandung kandungan akftif E.sinica atau efedrin karena memiliki efek samping gejala psikiatrik, mengganggu saluran cerna serta membuat jantung berdebar-debar.
Meski menyebutkan mampu menurunkan kadar lemak, tak sedikit obat pelangsing yang hanya mampu mengurangi berat tubuh 1,2 kg selama 6-14 minggu, setara dengan diet redah kalori sebesar 1250/hari pada kurun waktu 0.5 minggu tanpa obat apa pun.
Diet popular
Diet popular sering disebut sebagai "Fad Diets", memiliki karateristik antara lain ; menjanjikan penurunan badan yang cepat, dapat menyembuhkan berbagai penyakit, menganjurkan penggunaan suplemen, makan berdasarkan waktu tertentu, membatasi atau melarang makanan tertentu dan hanya untuk jangka pandang.
Yang dapat digolongkan ke dalam fad diets misalnya diet rendah karbohidrat, food combining, diet berdasar golongan darah, mayo clinic diet. Karena banyaknya larangan untuk memakan jenis makanan tertentu, biasanya kebutuhan tubuh akan gizi tidak terpenuhi karena kekurangan vitamin, zat besi, serta serat.
Dari segi ilmu gizi, setiap waktu makan (pagi, siang dan malam) dianjurkan memakan makanan yang bervariasi dalam jumlah seimbang, karena tubuh membutuhkan berbagai macam zat gizi sekaligus.
Menurunkan berat badan secara sehat
Meskipun belum ada jawaban pasti diet mana yang paling tepat untuk menurunkan berat badan, namun dr. Johanes merekomendasikan pola diet yang dilakukan oleh National Weight Control Registry (NWCR) di AS. NWCR adalah kumpulan data orang (ada 4000 orang) yang telah berhasil menurunkan berat badan lebih dari 13 kg dan tetap bertahan selama lebih dari 5 tahun.
Karateristik pola makannya adalah rendah lemak (24 persen asupan kalori), asupan karbohidrat cukup tinggi, rendah kalori (1300-1500 kcal/hari). Karena kita tidak mungkin mengetahui berapa kalori yang dikandung dalam makanan, dr.Johanes menyarankan untuk mengurangi asupan lebih kecil dari porsi biasa.
"Untuk mengurangi 500 kalori setiap hari mudah kok, misalnya jika makan gado-gado, kurangi bumbu kacang dan kerupuknya, lebih memilih nasi putih daripada nasi goreng, dan sebagainya", saran dokter yang yang berpraktek di RS. St.Boromeus, Bandung ini.
Dijelaskan oleh dr.Johanes, mayoritas anggota yang terdaftar dalam NWCR melakukan makan pagi secara rutin, memantau berat badan sendiri secara berkala serta melakukan olahraga. Dengan pola makan rendah lemak rendah kalori seperti ini telah terbukti mampu menurunkan berat badan lebih dari 13 kg dan bisa dipertahankan lebih dari 5 tahun.
Sumber
Kompas
Manfaat Minum Susu Untuk Menurunkan Resiko Kanker Payudara

Susu dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk. Ada yang segar atau ada yang dalam bentuk terolah, seperti susu bubuk atau susu kental manis. Manusia juga mengonsumsi susu dari produk pangan yang mengandung susu, seperti keju, es krim, dan yogurt.
Namun, masih ada perbedaan pendapat tentang konsumsi susu ini. Ada kelompok yang menyatakan bahwa mengonsumsi susu setiap hari tidak baik bagi kesehatan, terutama penyakit vaskular seperti penyempitan pembuluh darah. Argumennya adalah, susu meningkatkan kadar kolesterol darah yang menjadi faktor risiko penyakit jantung. Kedua, adanya hubungan positif antara produksi susu rata-rata per kapita dengan kematian akibat penyakit jantung di sejumlah negara.
Kelompok lain mendukung peran susu pada penurunan risiko berbagai penyakit degeneratif, seperti penyakit jantung, hipertensi, dan kanker. Penelitian terbaru di Norwegia mendukung hal itu.
Hjartäker bersama koleganya dari Institute of Community Medicine, Universitas Tromso, Norwegia, melalui publikasinya pada International Journal of Cancer, membuktikan bahwa mengonsumi tiga gelas atau lebih susu setiap hari dapat menurunkan risiko terkena kanker payudara pada wanita pramenopause.
Melalui penelitian kohort the Norwegian Women and Cancer Study, mereka meneliti 48.844 wanita selama enam tahun dua bulan. Konsumsi susu diukur dengan mengirimkan formulir riwayat konsumsi pangan kepada responden. Selama kurun waktu tersebut, tim Hjartäker menemukan 317 kasus penderita kanker payudara.
Ternyata konsumsi susu sejak masa kanak-kanak berkaitan negatif dengan kejadian kanker payudara pada saat mereka berumur 34-39 tahun (pramenopause). Itu berarti bahwa mengonsumsi susu sejak masa kanak-kanak dapat menurunkan risiko terkena kanker payudara.
Konsumsi susu pada masa dewasa juga menurunkan risiko kanker payudara setelah dikoreksi menurut faktor hormonal, indeks massa tubuh, aktivitas fisik, dan konsumsi alkohol. Wanita yang tidak mengonsumsi susu menghadapi risiko terkena kanker payudara 2 kali lebih besar daripada wanita yang mengonsumsi susu 3 gelas atau lebih susu setiap hari.
Sumber
Kompas
Manfaat Coklat bagi Kesehatan

Dalam perkembangannya coklat tidak hanya menjadi minuman tetapi juga menjadi snack yang disukai anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Selain rasanya enak, coklat ternyata berkhasiat membuat umur seseorang menjadi lebih panjang. Suatu studi epidemiologis telah dilakukan pada mahasiswa Universitas Harvard yang terdaftar antara tahun 1916-1950. Dengan menggunakan food frequency questionnaire berhasil dikumpulkan informasi tentang kebiasaan makan permen atau coklat pada mahasiswa Universitas Harvard.
Dengan mengontrol aktivitas fisik yang dilakukan, kebiasaan merokok, dan kebiasaan makan ditemukan bahwa mereka yang suka makan permen/coklat umurnya lebih lama satu tahun dibandingkan bukan pemakan. Diduga antioksidan fenol yang terkandung dalam coklat adalah penyebab mengapa mereka bisa berusia lebih panjang. Fenol ini juga banyak ditemukan pada anggur merah yang sudah sangat dikenal sebagai minuman yang baik untuk kesehatan jantung. Coklat mempunyai kemampuan untuk menghambat oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, sehingga dapat mencegah risiko penyakit jantung koroner dan kanker.
Selama ini ada pandangan bahwa permen coklat menyebabkan caries pada gigi dan mungkin juga bertanggung jawab terhadap munculnya masalah kegemukan. Tak dapat disangkal lagi bahwa kegemukan adalah salah satu faktor risiko berbagai penyakit degeneratif. Tetapi studi di Universitas Harvard ini menunjukkan bahwa jika Anda mengimbangi konsumsi permen coklat dengan aktivitas fisik yang cukup dan makan dengan menu seimbang, maka dampak negatip permen coklat tidak perlu terlalu dikhawatirkan.
Menurut kepercayaan suku Maya, coklat adalah makanan para dewa. Rasa asli biji coklat sebenarnya pahit akibat kandungan alkaloid, tetapi setelah melalui rekayasa proses dapat dihasilkan coklat sebagai makanan yang disukai oleh siapapun. Biji coklat mengandung lemak 31%, karbohidrat 14% dan protein 9%. Protein coklat kaya akan asam amino triptofan, fenilalanin, dan tyrosin. Meski coklat mengandung lemak tinggi namun relatif tidak mudah tengik karena coklat juga mengandung polifenol (6%) yang berfungsi sebagai antioksidan pencegah ketengikan.
Di Amerika Serikat konsumsi coklat hanya memberikan kontribusi 1% terhadap intake lemak total sebagaimana dinyatakan oleh National Food Consumption Survey (1987-1998). Jumlah ini relatif sedikit khususnya bila dibandingkan dengan kontribusi daging (30%), serealia (22%), dan susu (20%). Lemak pada coklat, sering disebut cocoa butter, sebagian besar tersusun dari lemak jenuh (60%) khususnya stearat. Tetapi lemak coklat adalah lemak nabati yang sama sekali tidak mengandung kolesterol. Untuk tetap menekan lemak jenuh agar tidak terlalu tinggi, ada baiknya membatasi memakan cokelat hanya satu batang saja per hari dan mebatasi mengkonsumsi suplement atau makanan lainnya yang mengandung catechin seperti apple dan teh.
Dalam penelitian yang melibatkan subyek manusia, ditemukan bahwa konsumsi lemak coklat menghasilkan kolesterol total dan kolesterol LDL yang lebih rendah dibandingkan konsumsi mentega ataupun lemak sapi. Jadi meski sama-sama mengandung lemak jenuh tetapi ternyata efek kolesterol yang dihasilkan berbeda. Kandungan stearat yang tinggi pada coklat disinyalir menjadi penyebab mengapa lemak coklat tidak sejahat lemak hewan. Telah sejak lama diketahui bahwa stearat adalah asam lemak netral yang tidak akan memicu kolesterol darah. Mengapa? Stearat ternyata dicerna secara lambat oleh tubuh kita dan juga diabsorpsi lebih sedikit.
Sepertiga lemak yang terdapat dalam coklat adalah asam oleat yaitu asam lemak tak jenuh. Asam oleat ini juga dominan ditemukan pada minyak zaitun. Studi epidemiologis pada penduduk Mediterania yang banyak mengkonsumsi asam oleat dari minyak zaitun menyimpulkan efek positip oleat bagi kesehatan jantung.
Sering timbul pertanyaan seberapa banyak kita boleh mengkonsusmi coklat? Tidak ada anjuran gizi yang pasti untuk ini, namun demikian makan coklat 2-3 kali seminggu atau minum susu coklat tiap hari kiranya masih dapat diterima. Prinsip gizi sebenarnya mudah yaitu makanlah segala jenis makanan secara moderat. Masalah gizi umumnya timbul bila kita makan terlalu banyak atau terlalu sedikit.
Makan coklat tidak akan menimbulkan kecanduan, tetapi bagi sebagian orang rasa coklat yang enak mungkin menyebabkan kerinduan untuk mengkonsumsinya kembali. Ini yang disebut chocolate craving. Dampak coklat terhadap perilaku dan suasana hati (mood) terkait erat dengan chocolate craving. Rindu coklat bisa karena aromanya, teksturnya, manis-pahitnya dsb. Hal ini juga sering dikaitkan dengan kandungan phenylethylamine yang adalah suatu substansi mirip amphetanine yang dapat meningkatkan serapan triptofan ke dalam otak yang kemudian pada gilirannya menghasilkan dopamine. Dampak dopamine adalah muncul perasaan senang dan perbaikan suasana hati. Phenylethylamine juga dianggap mempunyai khasiat aphrodisiac yang memunculkan perasaan seperti orang sedang jatuh cinta (hati berbunga). Konon Raja Montezuma di jaman dahulu selalu mabuk minuman coklat sebelum menggilir harem-haremnya yang berbeda setiap malam.
Katekin adalah antioksidan kuat yang terkandung dalam coklat. Salah satu fungsi antioksidan adalah mencegah penuaan dini yang bisa terjadi karena polusi ataupun radiasi. Katekin juga dijumpai pada teh meski jumlahnya tidak setinggi pada coklat. Orang tua jaman dahulu sering mempraktekkan cuci muka dengan air teh karena dapat membuat kulit muka bercahaya dan awet muda. Seandainya mereka tahu bahwa coklat mengandung katekin lebih tinggi daripada teh, mungkin mereka akan menganjurkan mandi lulur dengan coklat.
Coklat juga mengandung theobromine dan kafein. Kedua substansi ini telah dikenal memberikan efek terjaga bagi yang mengkonsumsinya. Oleh karena itu ketika kita terkantuk-kantuk di bandara atau menunggu antrian panjang, makan coklat cukup manjur untuk membuat kita bergairah kembali.
Produk coklat cukup beraneka ragam. Misalnya, ada coklat susu yang merupakan adonan coklat manis, cocoa butter, gula dan susu. Selain itu ada pula coklat pahit yang merupakan coklat alami dan mengandung 43% padatan coklat. Coklat jenis ini bisa ditemukan pada beberapa produk coklat batangan. Kandungan gizi coklat bisa dilihat pada tabel.
Zat Gizi | Coklat Susu | Coklat Pahit |
Energi (Kal) | 381 | 504 |
Protein (g) | 9 | 5,5 |
Lemak (g) | 35,9 | 52,9 |
Kalsium (mg) | 200 | 98 |
Fosfor (mg) | 200 | 446 |
Vit A (SI) | 30 | 60 |
Belum ada bukti bahwa coklat menimbulkan jerawat. Coklat juga tidak bisa dikatakan sebagai penyebab utama munculnya plaque gigi karena plaque gigi juga bisa timbul pada orang yang mengkonsumsi makanan biasa sehari-hari. Hanya saja coklat perlu diwaspadai, khususnya bagi orang-orang yang rentan menderita batu ginjal. Konsumsi 100 g coklat akan meningkatkan ekskresi oksalat dan kalsium tiga kali lipat. Oleh karena itu kiat sehat yang bisa dianjurkan adalah minumlah banyak air sehabis makan coklat.
Sumber :
kolom.pacific.net.id dan Yayasan Jantung Indonesia
FORMALIN
Bahaya Kandungan Formalin pada Makanan
Latar belakang:
- Berdasarkan hasil pemantauan BB-POM di Surabaya, dari 91 contoh pangan olahan yang dijual di pasaran, sebanyak 24 di antaranya positif mengandung formalin. Selain mi basah, makanan lain yang mengandung banyak formalin adalah tahu, ikan asin, dan ikan segar.
- Laporan Badan POM tahun 2002 menunjukkan bahwa dari 29 sampel mi basah yang dijual di pasar dan supermarket Jawa Barat, ditemukan 2 sampel (6,9 persen) mengandung boraks, 1 sampel (3,45 persen) mengandung formalin, sedangkan 22 sampel (75,8 persen) mengandung formalin dan boraks. Hanya empat sampel yang dinyatakan aman dari formalin dan borak.?
- Menurut beberapa produsen, penggunaan boraks pada pembuatan mi akan menghasilkan tekstur yang lebih kenyal. Sementara itu, penggunaan formalin akan menghasilkan mi yang lebih awet, yaitu dapat disimpan hingga 4 hari.?
Apa itu formalin?
- Formalin adalah nama dagang larutan formaldehid dalam air dengan kadar 30-40 persen. Di pasaran, formalin dapat diperoleh dalam bentuk sudah diencerkan, yaitu dengan kadar formaldehidnya 40, 30, 20 dan 10 persen serta dalam bentuk tablet yang beratnya masing-masing sekitar 5 gram.
- Formalin adalah larutan yang tidak berwarna dan baunya sangat menusuk. Di dalam formalin terkandung sekitar 37% formaldehid dalam air. Biasanya ditambahkan metanol hingga 15% sebagai pengawet.
Formalin biasanya diperdagangkan di pasaran dengan nama berbeda-beda antara lain :
Penggunaan formalin
Penggunaan formalin yang salah
Praktek yang salah seperti ini dilakukan produsen atau pengelola pangan yang tidak bertanggung jawab.
Dasar Hukumnya:
- Dasar hukum yang melarang penggunaan formalin di antaranya UU No 7/1996 tentang Pangan dan UU No 8/1999 tentang Perlindungan Konsumen.?
- Formalin dan metahnyl yellow merupakan bahan tambahan pangan (BTP) yang dilarang penggunaannya dalam makanan menurut peraturan Menteri Kesehatan (Menkes) Nomor 1168/Menkes/PER/X/1999.
- Peraturan Pemerintah RI Nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan
Mengapa perlu diwaspadai..?
- Formalin merupakan bahan beracun dan berbahaya bagi kesehatan manusia. Jika kandungannya dalam tubuh tinggi, akan bereaksi secara kimia dengan hampir semua zat di dalam sel sehingga menekan fungsi sel dan menyebabkan kematian sel yang menyebabkan keracunan pada tubuh.
- Selain itu, kandungan formalin yang tinggi dalam tubuh juga menyebabkan iritasi lambung, alergi, bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker) dan bersifat mutagen (menyebabkan perubahan fungsi sel/jaringan), serta orang yang mengonsumsinya akan muntah, diare bercampur darah, kencing bercampur darah, dan kematian yang disebabkan adanya kegagalan peredaran darah.
- Formalin bila menguap di udara, berupa gas yang tidak berwarna, dengan bau yang tajam menyesakkan, sehingga merangsang hidung, tenggorokan, dan mata.
Dampak formalin pada kesehatan manusia
- Akut : efek pada kesehatan manusia langsung terlihat : seperti iritasi, alergi, kemerahan, mata berair, mual, muntah, rasa terbakar, sakit perut dan pusing
- Kronik : efek pada kesehatan manusia terlihat setelah terkena dalam jangka waktu yang lama dan berulang : iritasi kemungkin parah, mata berair, gangguan pada pencernaan, hati, ginjal, pankreas, system saraf pusat, menstruasi dan pada hewan percobaan dapat menyebabkan kanker sedangkan pada manusia diduga bersifat karsinogen (menyebabkan kanker). Mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung formalin, efek sampingnya terlihat setelah jangka panjang, karena terjadi akumulasi formalin dalam tubuh.
- Jika dikonsumsi manusia, formalin bisa menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan, mengganggu fungsi hati, ginjal, dan sistem reproduksi
- Menurut Winarno dan Rahayu (1994), pemakaian formalin pada makanan dapat menyebabkan keracunan pada tubuh manusia. Gejala yang biasa timbut antara lain sukar menelan, sakit perut akut disertai muntah-muntah, mencret berdarah, timbulnya depresi susunan saraf, atau gangguan peredaran darah.????????????
- Konsumsi formalin pada dosis sangat tinggi dapat mengakibatkan konvulsi (kejang-kejang), haematuri (kencing darah), dan haimatomesis (muntah darah) yang berakhir dengan kematian
- Formalin atau larutan formaldehida (HCHO) yang biasanya untuk bahan pengawet mayat, penggunaannya pada makanan dalam dosis tinggi akan menyebabkan iritasi lambung, menyebabkan kanker, gagal ginjal, lever, limpa dan merusak jaringan tubuh.
Cara mendeteksinya:
Deteksi formalin dan boraks secara akurat hanya dapat dilakukan di laboratorium dengan menggunakan bahan-bahan kimia, yaitu melalui uji formalin dan uji boraks.???????
Ciri-ciri produk pangan yang mengandung formalin
- Tahu yang bentuknya sangat bagus, kenyal, tidak mudah hancur, awet beberapa hari dan tidak mudah busuk.
- Mie basah yang awet beberapa hari dan tidak mudah basi dibandingkan dengan yang tidak mengandung formalin.
- Ayam potong yang berwarna putih bersih, awet dan tidak mudah busuk.
- Ikan basah yang warnanya putih bersih, kenyal, insangnya berwarna merah tua bukan merah segar, awet sampai beberapa hari dan tidak mudah busuk.
Tips memilih tahu:
Tahu yang mengandung formalin dapat ditandai dengan :
- Semakin tinggi kandungan formalin, maka tercium bau obat yang semakin menyengat; sedangkan tahu tidak berformalin akan tercium bau protein kedelai yang khas;
- Tahu yang berformalin mempunyai sifat membal (jika ditekan terasa sangat kenyal), sedangkan tahu tak berformalin jika ditekan akan hancur;
- Tahu berformalin akan tahan lama, sedangkan yang tak berformalin paling hanya tahan satu dua hari.
- Tahu yang memakai pewarna buatan dapat ditandai dengan cara melihat penampakannya. Jika tahu memakai pewarna buatan, warnanya sangat homogen/seragam dan penampakan mengilap. Sedangkan jika memakai pewarna kunyit, warnanya cenderung lebih buram (tidak cerah). Jika kita potong tahunya, maka akan kelihatan bagian dalamnya warnanya tidak homogen/seragam. Bahkan, ada sebagian masih berwarna putih.
Pertolongan pertama bila terjadi keracunan akut
- Pertolongan tergantung konsentrasi cairan dan gejala yang dialami korban.
- Sebelum ke rumah sakit : berikan arang aktif ( norit ) bila tersedia. Jangan melakukan rangsang muntah pada korban karena akan menimbulkan risiko trauma korosif pada saluran cerna atas.
- Di rumah sakit : lakukan bilas lambung ( gastric lavage ), berikan arang aktif (walaupun pemberian arang aktif akan mengganggu penglihatan bila nantinya dilakukan tindakan endoskopi). Untuk mendiagnosis terjadinya trauma esofagus dan saluran cerna dapat dilakukan tindakan endoskopi. Untuk meningkatkan eliminasi formalin dari tubuh dapat dilakukan hemodyalisis (tindakan cuci darah), indikasi tindakan cuci darah ini bila terjadi keadaan asidosis metabolik berat pada korban.
Kumpulan Artikel
Penyakit stroke adalah gangguan fungsi otak akibat aliran darah ke otak mengalami gangguan (berkurang). Akibatnya, nutrisi dan oksigen yang dbutuhkan otak tidak terpenuhi dengan baik. Penyebab stroke ada 2 macam, yaitu adanya sumbatan di pembuluh darah (trombus), dan adanya pembuluh darah yang pecah.
Umumnya stroke diderita oleh orang tua, karena proses penuaan menyebabkan pembuluh darah mengeras dan menyempit (arteriosclerosis) dan adanya lemak yang menyumbat pembuluh darah (atherosclerosis). Tapi beberapa kasus terakhir menunjukkan peningkatan kasus stroke yang terjadi pada usia remaja dan usia produktif (15 - 40 tahun). Pada golongan ini, penyebab utama stroke adalah stress, penyalahgunaan narkoba, alkohol, faktor keturunan, dan gaya hidup yang tidak sehat.
Penyebab stroke
Pada kasus stroke usia remaja, faktor genetika (keturunan) merupakan penyebab utama terjadinya stroke. Sering ditemui kasus stroke yang disebabkan oleh pembuluh darah yang rapuh dan mudah pecah, atau kelainan sistem darah seperti penyakit hemofilia dan thalassemia yang diturunkan oleh orang tua penderita. Sedangkan jika ada anggota keluarga yang menderita diabetes (penyakit kencing manis), hipertensi (tekanan darah tinggi), dan penyakit jantung, kemungkinan terkena stroke menjadi lebih besar pada anggota keluarga lainnya.
Penyebab serangan stroke lainnya adalah makanan dengan kadar kolesterol jahat (Low Density Lipoprotein) yang sangat tinggi. Koleserol jahat ini banyak terdapat pada junk food, atau makanan cepat saji. Selain itu, penyebab terjadinya serangan stroke lainnya adalah kebiasaan malas berolah raga dan bergerak, banyak minum alkohol, merokok, penggunaan narkotika dan zat adiktif, waktu istirahat yang sangat kurang, serta stress yang berkepanjangan. Pecahnya pembuluh darah juga sering diakibatkan karena penyakit tekanan darah tinggi (hipertensi).
Gejala terjadinya serangan stroke
Gejala awal stroke umumnya pusing, kepala serasa berputar (seperti penyakit vertigo), kemudian disusul dengan gangguan berbicara dan menggerakkan otot mulut. Gejala lainnya adalah tergangguanya sensor perasa (tidak bisa merasakan apapun , seperti dicubit atau ditusuk jarum) dan tubuh terasa lumpuh sebelah, serta tidak adanya gerakan refleks. Sering juga terjadi buta mendadak atau kaburnya pandangan (karena suplai darah dan oksigen ke mata berkurang drastis), terganggunya sistem rasa di mulut dan otot-otot mulut (sehingga sering dijumpai wajah penderita menjadi mencong), lumpuhnya otot-otot tubuh yang lain, dan terganggunya sistem memory dan emosi. Sering dijumpai penderita tidak dapat menghentikan tangisnya karena lumpuhnya kontrol otak pada sistem emosinya. Hal itu membuat penderita stroke berlaku seperti penderita penyakit kejiwaan, padahal bukan. Hal-hal seperti ini yang perlu dimengerti oleh keluarga penderita.
Proses penyembuhan
Ada 2 proses penyembuhan utama yang harus dijalani penderita. Pertama adalah penyembuhan dengan obat-obatan di rumah sakit. Kontrol yang ketat harus dilakukan untuk menjaga agar kadar kolesterol jahat dapat diturunkan dan tidak bertambah naik. Selain itu, penderita juga dilarang makan makanan yang dapat memicu terjadinya serangan stroke seperti junk food dan garam (dapat memicu hipertensi).
Proses penyembuhan kedua adalah fisiotherapy, yaitu latihan otot-otot untuk mengembalikan fungsi otot dan fungsi komunikasi agar mendekati kondisi semula. Fisiotherapi dilakukan bersama instruktur fisiotherapi, dan pasien harus taat pada latihan yang dilakukan. Jika fisiotherapi ini tidak dijalani dengan sungguh-sungguh, maka dapat terjadi kelumpuhan permanen pada anggota tubuh yang pernah mengalami kelumpuhan.
Kesembuhan pada penderita stroke sangat bervariasi. Ada yang bisa sembuh sempurna (100 %), ada pula yang cuma 50 % saja. Kesembuhan ini tergantung dari parah atau tidaknya serangan stroke, kondisi tubuh penderita, ketaatan penderita dalam menjalani proses penyembuhan, ketekunan dan semangat penderita untuk sembuh, serta dukungan dan pengertian dari seluruh anggota keluarga penderita. Seringkali ditemui bahwa penderita stroke dapat pulih kembali, tetapi menderita depresi hebat karena keluarga mereka tidak mau mengerti dan merasa sangat terganggu dengan penyakit yang dideritanya (seperti sikap tidak menerima keadaan penderita, perlakuan kasar karena harus membersihkan kotoran penderita, menyerahkan penderita kepada suster yang juga memperlakukan penderita dengan kasar, dan sebagainya). Hal ini yang harus dihindarkan jika ada anggota keluarga yang menderita serangan stroke.
Khasiat Bawang Putih
Dr. Yongxiang Zhang dari University of Tokyo, Jepang menyatakan bahwa kemampuan bawang putih menghambat kemerosotan otak dan sistem kekebalan pada hewan percobaan sangat mengesankan. Hal itu memang tidak berarti bahwa bawang putih mampu memulihkan masa muda atau sama sekali menghambat proses penuaan. Tetapi setidaknya manfaat bawang putih membantu menghambat proses penuaan.
Dr. Yongxiang Zhang dari University of Tokyo, Jepang menyatakan bahwa kemampuan bawang putih menghambat kemerosotan otak dan sistem kekebalan pada hewan percobaan sangat mengesankan. Hal itu memang tidak berarti bahwa bawang putih mampu memulihkan masa muda atau sama sekali menghambat proses penuaan. Tetapi setidaknya manfaat bawang putih membantu menghambat proses penuaan.
Di samping itu, menurut penelitian Memorial Sloan Kettering Cancer Center, bahan kimia SAMC yang terdapat pada bawang putih dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Dengan mengkonsumsi bawang putih, resiko terkena kanker dapat dikurangi.
Kadar kolesterol yang tinggi biasanya menjadi pertanda proses penuaan. Bawang putih yang dikonsumsi secara rutin dalam jangka waktu tertentu dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Zat anti-kolesterol dalam bawang putih yang bernama ajoene menolong mencegah penggumpalan darah.
Dr. Gilles Fillion dari Institute Pasteur di Perancis menduga, bawang putih dapat membantu meredakan stress, kecemasan, dan depresi. Tentunya dengan efek yang lebih lembut. Ia menemukan bahwa bawang putih bermanfaat untuk membantu melepaskan serotonin, yakni bahan kimia yang terlibat dalam pengaturan serangkaian luas suasana hati dan tingkah laku termasuk kecemasan, murung, rasa sakit, agresi, stress, kurang tidur dan ingatan. Kadar serotonin yang tinggi dalam otak cenderung berfungsi sebagai obat penenang yang menentramkan Anda, memudahkan tidur, dan meringankan kemurungan. Bawang putih menolong menormalkan sistem serotonin tersebut.
Teh Minuman Kesehatan
Teh merupakan tanaman daerah tropis dan subtropis yang secara ilmiah dikenal dengan Camellia Sinensis. Dari kurang lebih 3000 jenis teh hasil perkawinan silang, didapatkan 3 macam teh hasil proses, yaitu teh hijau, teh oolong, dan teh hitam. Cara pengolahan teh yaitu dengan merajang daun teh dan dijemur di bawah sinar matahari sehingga mengalami perubahan kimiawi sebelum dikeringkan. Perlakuan tersebut akan menyebabkan warna daun menjadi coklat dan memberi cita rasa teh hitam yang khas.
Teh merupakan tanaman daerah tropis dan subtropis yang secara ilmiah dikenal dengan Camellia Sinensis. Dari kurang lebih 3000 jenis teh hasil perkawinan silang, didapatkan 3 macam teh hasil proses, yaitu teh hijau, teh oolong, dan teh hitam. Cara pengolahan teh yaitu dengan merajang daun teh dan dijemur di bawah sinar matahari sehingga mengalami perubahan kimiawi sebelum dikeringkan. Perlakuan tersebut akan menyebabkan warna daun menjadi coklat dan memberi cita rasa teh hitam yang khas.
Teh hijau, jenis teh tertua, amat disukai terutama oleh masyarakat Jepang dan Cina. Di sini daun teh mengalami sedikit proses pengolahan, hanya pemanasan dan pengeringan sehingga warna hijau daun dapat dipertahankan. Sedangkan teh oolong lebih merupakan jenis peralihan antara teh hitam dan teh hijau. Ketiga jenis teh masing-masing memiliki khasiat kesehatan karena mengandung ikatan biokimia yang disebut polyfenol, termasuk di dalamnya flavonoid. Flavonoid merupakan suatu kelompok antioksidan yang secara alamiah ada di dalam sayur-sayuran, buah-buahan, dan minuman seperti teh dan anggur.
Subklas polifenol meliputi flavonol, flavon, flavanon, antosianidin, katekin, dan biflavan. Turunan dari katekin seperti epi-cathecin (EC), epigallo-cathecin (EGC), epigallo-cathecin gallate (EGCg), dan quercetin umumnya ditemukan di dalam teh. EGCg dan quercetin merupakan anti oksidan kuat dengan kekuatan hingga 4-5 kali lebih tinggi dibandingkan vitamin E dan C yang juga merupakan antioksidan potensial. Antioksidan diketahui mampu menghindarkan sel dari kerusakan mengingat setiap kerusakan sel akan menyumbang lebih dari 50 penyakit.
Teh hijau mengandung EGCg, demikian juga teh hitam, demikian dikatakan seorang ahli biokimia. Dalam sebuah studi yang dilakukan peneliti Belanda menyebutkan, mengkonsumsi 4-5 cangkir teh hitam setiap hari akan menurunkan resiko stroke hingga 70% dibanding dengan mereka yang mengkonsumsi teh 2 cangkir sehari atau kurang. Laporan lainnya menyebutkan lebih banyak mengkonsumsi teh hitam berhubungan dengan rendahnya kasus serangan jantung. John Folts, Direktur Sekolah Medis, Pusat Penelitian dan Pencegahan Arteri Trombosis, Universitas Wisconsin, AS menemukan kunci khasiat dalam teh yaitu flavonoid. Hasil penelitiannya menunjukkan, flavonoid dalam teh hitam mampu menghambat penggumpalan sel-sel platelet darah sehingga mencegah penyumbatan pembuluh darah pada penyakit hantung koroner dan stroke. Studi lain menyebutkan bahwa peminum teh fanatik memiliki kadar kolesterol dan tekanan darah yang rendah, meskipun masih belum jelas apakah semuanya itu langsung disebabkan karena teh.
Para peneliti di Universitas Case Western Reserve, Cleveland, AS menemukan pengaruh penggunaan teh hijau pada kulit hingga 90 %. Ternyata teh sangat efektif melindungi kulit dari sinar matahari yang dapat mengakibatkan kanker kulit. Teh juga diketahui mengandung fluoride yang dapat menguatkan email gigi dan membantu mencegah kerusakan gigi. Dalam suatu studi laboratorium di Jepang, para ahli menemukan bahwa teh membantu mencegah pembentukan plak gigi dan membunuh bakteri mulut penyebab pembengkakan gusi.
Penelitian di Jepang menunjukkan, daerah penghasil teh yang pendudukanya terkenal sebagai peminum teh fanatik, sangat rendah angka kematiannya yang disebabkan oleh kanker. Hasil studi lainnya, dilakukan kerjasama antara tim peneliti Oguni dan pusat penelitian kanker di Beijing untuk mempelajari pengaruh ekstrak teh hijau pada tikus yang telah diberi ransum makanan karsinogenik (zat pemicu kanker). Dilaporkan, angka rata-rata kanker pada tikus yang memperoleh ekstrak teh hijau setengah dari tikus yang tidak memperoleh ekstrak teh hijau.
Para peneliti yakin bahwa polifenol yang dikenal sebagai cathecin yang terdapat pada teh hijau, membantu tubuh manusia melawan sel kanker. Studi lainnya dilakukan oleh Oguni dan Dr. Masami Yamada dari Hamamatsu Medical Center menemukan cathecin membunuh Helicobator pylori, bakteri pemicu kanker lambung.
Kandungan Gizi Kacang Merah
Kacang merah ternyata memiliki kemampuan untuk mengatasi bermacam-macam penyakit, di antaranya mampu mengurangi kerusakan pembuluh darah, mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, mengurangi konsentrasi gula darah, serta menurunkan resiko kanker usus besar dan kanker payudara.
Kacang merah ternyata memiliki kemampuan untuk mengatasi bermacam-macam penyakit, di antaranya mampu mengurangi kerusakan pembuluh darah, mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, mengurangi konsentrasi gula darah, serta menurunkan resiko kanker usus besar dan kanker payudara.
kandungan gizi pada kacang merah sangat bagus bagi kesehatan tubuh manusia. Kacang merah kering merupakan sumber protein nabati, karbohidrat kompleks, serat, vitamin B, folasin, tiamin, kalsium, fosfor, dan zat besi. Folasin adalah zat gizi esensial yang mampu mengurangi resiko kerusakan pembuluh darah.
Kacang merah memiliki kandungan lemak dan natrium yang sangat rendah, nyaris bebas lemak jenuh, serta bebas kolersterol. Di samping itu, kacang merah juga merupakan sumber serat yang baik. Dalam 100 gram kacang merah kering, dapat menghasilkan 4 gram serat yang terdiri dari serat yang larut air dan serat yang tidak larut air. Serat yang larut air secara nyata mampu menurunkan kadar kolesterol dan kadar gula darah.
Untuk mendapatkan khasiat yang sempurna dari kacang merah, ada beberapa hal yang perlu dilakukan dalam mengolahnya. Sehabis direndam, buanglah air rendaman kacang merah. Kemudian rebuslah kacang merah dalam panci tertutup selama 3 menit, dan diamkan selama 2 jam agar airnya mengendap. Gantilah air rendaman itu dengan air yang matang, dan diamkan selama semalam. Esok harinya, kacang merah siap untuk dimasak menjadi makanan yang lezat. Hal ini perlu dilakukan untuk menghilangkan kemampuan kacang merah untuk memproduksi gas dalam usus yang akan membuat perut terasa kembung.
Sekilas Tentang Asma
Asma adalah suatu gejala yang ditimbulkan oleh kelainan saluran nafas yang berupa kepekaan yang meningkat terhadap rangsangan dari lingkungan sebagai pemicu.
Asma adalah suatu gejala yang ditimbulkan oleh kelainan saluran nafas yang berupa kepekaan yang meningkat terhadap rangsangan dari lingkungan sebagai pemicu.
Pemicu gejala ini dapat berupa kelelahan pikiran (gangguan emosi), kelelahan jasmani, perubahan lingkungan hidup yang tidak diharapkan (cuaca, kelembaban, temperatur, asap (terutama rokok) dan bau-bauan yang merangsang), infeksi saluran nafas terutama penyakit influenza tertentu, dan reaksi alergi dari bahan yang terhirup atau dimakan.
Tingkat gejala kepekaan saluran nafas ini diawali dari gejala yang ringan (berupa pilek/bersin atau batuk yang sering berulang/kambuh) sampai dengan gejala yang berat berupa serangan asma (kesulitan bernafas). Keadaan ini sebenarnya ditandai adanya latar belakang reaksi alergi.
Timbulnya beberapa tingkatan gejala kepekaan yang terekam/bisa diutarakan oleh penderita biasanya diawali sejak masa kanak. Sekitar 50% gejala akan sembuh dengan sendirinya, walaupun pada suatu saat gejala ini akan muncul lagi pada tingkat gejala yang lebih berat yang sering diberi istilah asma. Sekitar 55-6-% penyakit alergi pernafasan in dapat diturunkan ke anak atau cucu dan sisanya diakibatkan karena adanya polusi lingkungan hidup yang kurang atau masih belum mendapatkan perhatian, karena itu gejala baru muncul setelah dewasa bukan karena merupakan hal yang aneh.
Penyebab
Dasar permasalah pada penyakit asma terletak pada kelainan saluran nafas yang berpa proses reaksi/keradangan (akibat reaksi alergi) yang disebabkan oleh paparan bahan-bahan antara lain:
- Debu yang ada di dalam rumah yaitu debu yang berasal dari kasur kapuk (terutama yang sudah lama), karpet, sofa, pakaian yang disimpan lama di dalam lemari, langit-langit atap rumah, buku-buku/kertas arsip yang lama, dll.
- Bahan makanan terutama jenis ikan laut, susu sapi, telur, coklat, kacang-kacangan, dll. (sedang kelompok bahan makann yang mempunyai ciri yang mengiritasi a.l. pedas, dingin, bergetah, rasa manis/asam, asin, dll. bukan penyebab tapi pemicu).
- Lingkungan hidup antara lain bulu yang berasal dari bahan pertanian (tepung sari, jerami, rumput-rumputan, ampas tebu, dll.), bahan yang berasal dari bulu dan kotoran unggas serta binatang piaraan.
Apa Itu Hipertensi?
Secara sederhana, seseorang dikatakan menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi jika tekanan darah sistolik lebih besar daripada 140 mmHg atau tekanan diastolik lebih besar daripada 90 mmHg. Tekanan darah ideal adalah 120 mmHg untuk sistolik dan 80 mmHg untuk diastolik. Dalam banyak kasus, kedua tekanan itu mengalami kenaikan.
Secara sederhana, seseorang dikatakan menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi jika tekanan darah sistolik lebih besar daripada 140 mmHg atau tekanan diastolik lebih besar daripada 90 mmHg. Tekanan darah ideal adalah 120 mmHg untuk sistolik dan 80 mmHg untuk diastolik. Dalam banyak kasus, kedua tekanan itu mengalami kenaikan.
Tekanan darah sistolik (angka atas) adalah tekanan puncak yang tercapai ketika jantung berkontraksi dan mempompakan darah keluar melalui arteri. Sementara tekanan darah diastolik (angka bawah) diambil ketika tekanan jatuh ke titik terendah saat jantung rileks dan mengisi darah kembali.
Peningkatan tekanan pada hipertensi erat kaitannya dengan tidak tepatnya penyimpanan garam dan air, atau meningkatnya tekanan dari dalam tubuh pada sirkulasi pembuluh darah lembut (periferal). Meski faktor penyebabnya bermacam-macam, tapi pusatnya adalah ketidakseimbangan sistem renin-angio-tensin, yang berperan penting dalam pengaturan tekanan darah.
Hipertensi, yang umumnya berkembang saat umur paruh baya, lebih banyak menyerang pria dan wanita pascamenopause. Sejarah keluarga yang memiliki hipertensi mempertinggi risiko; sama seperti merokok, dislipidemia, diabetes mellitus, kegemukan, pendidikan, dan status sosioekonomi yang rendah.
Anda perlu curiga menderita hipertensi jika secara konsisten tekanan darah menunjuk angka 140/90 mmHg atau lebih. Bagi mereka yang sehat (umur 18 ke atas), tabel di bawah bisa memandu apa yang harus Anda lakukan berdasarkan pemeriksaan tekanan darah awal.
Rekomendasi tersebut sangat tergantung pada pembacaan tekanan darah Anda yang telah lewat, faktor risiko kardiovaskular lainnya, dan adanya penyakit lain. Konsultasi dokter jika perlu.
Awas kecelakaan didalam RUMAH
Banyak orang mengira bahwa rumah merupakan tempat yang paling aman dimana kita bisa melindungi anak-anak dari bahaya dan kejahatan di luar. Akan tetapi, banyak yang tidak sadar bahwa sebenarnya banyak terjadi kasus fatal maupun non fatal terjadi juga di rumah. Sebuah penelitian baru-baru ini menyatakan bahwa 1 dari 9 anak-anak kecil setiap tahunnya mengalami kecelakaan ringan maupun serius di dalam rumah. Diperkirakan setiap tahun di AS terdapat 2,100 anak-anak meninggal dan 4 juta mengalami kecelakaan. Bahkan sekitar 70,000 diantaranya harus masuk rumah sakit. Penelitian tersebut juga menyebutkan bahwa kepala keluarga mengeluarkan sekitar $850 untuk biaya perawatan medis dan kerugian lainnya. Sementara sang anak bisa mengalami kerugian sekitar $11,000 dari kualitas kehidupan mereka saat dewasa, karena menderita cacat fisik.
Meskipun data tersebut mengejutkan, ternyata ada temuan lain yang tak kalah mengagetkan, yakni setengah dari orang-orang dewasa tidak tahu apa yang harus dilakukan agar rumahnya lebih aman guna mencegah kecelakaan. Selain itu, survey yang dilakukan The Home Safety Council ini menemukan indikasi banyak masyarakat AS yang tidak terlalu peduli dan tidak tahu penyebab kecelakaan-kecelakaan itu bisa terjadi.
Di bawah ini langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk pencegahan dasar:
1. Luka Bakar
• Jangan pernah menghangatkan botol susu atau makan bayi dengan microwave. Titik panas dari penghangatan yang tidak merata bisa menyebabkan lidah bayi panas/terbakar. Hangatkan botol susu di dalam air panas—bukan mendidih, selama 5 menit. Kemudian sedikit teteskan di atas tangan Anda untuk mengetes kehangatan susu tersebut.
• Jika Anda sedang memasak di dapur, pastikan anak Anda jauh dari kompor sekurangnya 1 meter. Selalu putar menjauh pegangan panci atau periuk Anda supaya Anak tidak bisa menyentuh, atau pindahkan ke kompor bagian dalam.
• Selalu berhati-hati dengan minuman panas seperti kopi atau teh di sekitar anak-anak. Jangan pernah memegang minuman atau makanan yang panas sambil menggendong anak.
• Kalau bisa, sesuaikan pamanas ruangan rumah ke temperatur maksimal 120 derajat Fahrenheit. Dalam 3 detik, seorang anak bisa menderita luka bakar third-degree di dalam bak yang penuh air dengan temperatur 140 derajat Fahrenheit.
• Taruh korek api atau pemantik sejauh mungkin dari jangkauan anak-anak atau sembunyikan di tempat yang tak terjangkau anak-anak.

2. Tenggelam
• Awasi ketika anak Anda sedang di bak mandi, kolam renang, jangan pernah tinggalkan mereka sendirian.
• Jangan pernah biarkan anak-anak bermain di dalam kamar mandi tanpa pengawasan.
• Jika memiliki kolam renang, pastikan Anda memasang pagar di sekitarnya, minimum tinggi 1 meter. Pagar harus memiliki pintu yang bisa menutup/mengunci secara otomatis. Jangan pernah tinggalkan mainan di kolam renang jika tidak dipakai.
• Jika sedang berenang, jangan biarkan anak berusia di bawah 5 tahun berenang di luar jangkauan tangan Anda. Ingat, water toys bukanlah pelampung.
• Diskusikan dengan anak-anak pra-remaja tentang keselamatan berenang, termasuk berenang dengan seorang teman, juga bahaya dan resiko berenang dibawah pengaruh alkohol dan narkoba.

3. Jatuh
• Jangan pernah meninggalkan bayi sendirian di meja tempat mengganti popok, tempat tidur, sofa, kursi atau furnitur lainnya.
• Pasang pagar kecil di akhir atas dan bawah tangga.
• Taruh kursi atau tangga kecil lipat di dekat kabinet atau jendela, di mana anak-anak bisa penasaran dan naik ke atas.
• Jika sedang belanja, pastikan kereta belanja yang Anda gunakan memiliki alat atau sabuk pengaman.
4. Tersedak/Sesak Nafas (choking)
• Potonglah makanan, misalnya apel atau permen menjadi bagian-bagian kecil agar bisa ditelan anak Anda.
• Taruh tas plastik kresek dan benda-benda kecil jauh dari balita. Bicarakan dengan dokter anak tentang bagaimana cara menyelamatkan anak dari tersedak .
• Tidurkan atau baringkan bayi Anda menghadap ke atas. Gunakan matras yang keras dengan seprei yang fitted. Angkat mainan-mainan dari tempat tidur. Jangan pernah biarkan bayi Anda tidur di matras berisi air atau kursi beanbag.
• Ikat tali-tali korden Anda dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.
• Pasang tali pendek untuk mengikat pacifier atau dot bayi Anda dan pasangkan ke bajunya. Gunting tali-tali baju anak Anda jika mereka bermain ke luar atau masukkan ke dalam kantongnya.

5. Keracunan
• Jauhkan vitamin, obat-obat dan bahan-bahan pembersih rumah yang mengandung kimia dari jangkauan anak-anak.
• Amati isi rumah Anda dengan teliti dan selalu cek jika Anda memiliki benda-benda yang mengandung kimia atau racun seperti kamper, kuteks, obat alkohol, deterjen, pembersih alat rumah tangga, dan lain-lain.
• Jika Anda melihat anak keracunan atau menelan sesuatu yang mengandung kimia, jangan pernah langsung menyuruh anak untuk muntah, segera telepon dokter atau hubungi Nationwide Poison Help Number 1-800-222-1222. Jika anak tidak bernafas, pingsan, mengalami kejang atau dalam keadaan gawat darurat lainnya, segera telepon 911.
Meskipun data tersebut mengejutkan, ternyata ada temuan lain yang tak kalah mengagetkan, yakni setengah dari orang-orang dewasa tidak tahu apa yang harus dilakukan agar rumahnya lebih aman guna mencegah kecelakaan. Selain itu, survey yang dilakukan The Home Safety Council ini menemukan indikasi banyak masyarakat AS yang tidak terlalu peduli dan tidak tahu penyebab kecelakaan-kecelakaan itu bisa terjadi.
Di bawah ini langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk pencegahan dasar:
1. Luka Bakar
• Jangan pernah menghangatkan botol susu atau makan bayi dengan microwave. Titik panas dari penghangatan yang tidak merata bisa menyebabkan lidah bayi panas/terbakar. Hangatkan botol susu di dalam air panas—bukan mendidih, selama 5 menit. Kemudian sedikit teteskan di atas tangan Anda untuk mengetes kehangatan susu tersebut.
• Jika Anda sedang memasak di dapur, pastikan anak Anda jauh dari kompor sekurangnya 1 meter. Selalu putar menjauh pegangan panci atau periuk Anda supaya Anak tidak bisa menyentuh, atau pindahkan ke kompor bagian dalam.
• Selalu berhati-hati dengan minuman panas seperti kopi atau teh di sekitar anak-anak. Jangan pernah memegang minuman atau makanan yang panas sambil menggendong anak.
• Kalau bisa, sesuaikan pamanas ruangan rumah ke temperatur maksimal 120 derajat Fahrenheit. Dalam 3 detik, seorang anak bisa menderita luka bakar third-degree di dalam bak yang penuh air dengan temperatur 140 derajat Fahrenheit.
• Taruh korek api atau pemantik sejauh mungkin dari jangkauan anak-anak atau sembunyikan di tempat yang tak terjangkau anak-anak.

2. Tenggelam
• Awasi ketika anak Anda sedang di bak mandi, kolam renang, jangan pernah tinggalkan mereka sendirian.
• Jangan pernah biarkan anak-anak bermain di dalam kamar mandi tanpa pengawasan.
• Jika memiliki kolam renang, pastikan Anda memasang pagar di sekitarnya, minimum tinggi 1 meter. Pagar harus memiliki pintu yang bisa menutup/mengunci secara otomatis. Jangan pernah tinggalkan mainan di kolam renang jika tidak dipakai.
• Jika sedang berenang, jangan biarkan anak berusia di bawah 5 tahun berenang di luar jangkauan tangan Anda. Ingat, water toys bukanlah pelampung.
• Diskusikan dengan anak-anak pra-remaja tentang keselamatan berenang, termasuk berenang dengan seorang teman, juga bahaya dan resiko berenang dibawah pengaruh alkohol dan narkoba.

3. Jatuh
• Jangan pernah meninggalkan bayi sendirian di meja tempat mengganti popok, tempat tidur, sofa, kursi atau furnitur lainnya.
• Pasang pagar kecil di akhir atas dan bawah tangga.
• Taruh kursi atau tangga kecil lipat di dekat kabinet atau jendela, di mana anak-anak bisa penasaran dan naik ke atas.
• Jika sedang belanja, pastikan kereta belanja yang Anda gunakan memiliki alat atau sabuk pengaman.
4. Tersedak/Sesak Nafas (choking)
• Potonglah makanan, misalnya apel atau permen menjadi bagian-bagian kecil agar bisa ditelan anak Anda.
• Taruh tas plastik kresek dan benda-benda kecil jauh dari balita. Bicarakan dengan dokter anak tentang bagaimana cara menyelamatkan anak dari tersedak .
• Tidurkan atau baringkan bayi Anda menghadap ke atas. Gunakan matras yang keras dengan seprei yang fitted. Angkat mainan-mainan dari tempat tidur. Jangan pernah biarkan bayi Anda tidur di matras berisi air atau kursi beanbag.
• Ikat tali-tali korden Anda dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.
• Pasang tali pendek untuk mengikat pacifier atau dot bayi Anda dan pasangkan ke bajunya. Gunting tali-tali baju anak Anda jika mereka bermain ke luar atau masukkan ke dalam kantongnya.

5. Keracunan
• Jauhkan vitamin, obat-obat dan bahan-bahan pembersih rumah yang mengandung kimia dari jangkauan anak-anak.
• Amati isi rumah Anda dengan teliti dan selalu cek jika Anda memiliki benda-benda yang mengandung kimia atau racun seperti kamper, kuteks, obat alkohol, deterjen, pembersih alat rumah tangga, dan lain-lain.
• Jika Anda melihat anak keracunan atau menelan sesuatu yang mengandung kimia, jangan pernah langsung menyuruh anak untuk muntah, segera telepon dokter atau hubungi Nationwide Poison Help Number 1-800-222-1222. Jika anak tidak bernafas, pingsan, mengalami kejang atau dalam keadaan gawat darurat lainnya, segera telepon 911.
Langganan:
Postingan (Atom)